Kenali 4 Gejala Low Back Pain, Keluhan yang Terjadi Pada Punggung
Sakit punggung bawah, atau low back pain adalah kondisi timbulnya rasa nyeri pada pinggang atau tulang punggung bagian bawah. Perlu diketahui bahwa nyeri punggung bawah dapat disebabkan oleh beberapa jenis cedera, kondisi medis dan penyakit tertentu. Selain itu, nyeri akibat low back pain juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan, sehingga menghambat aktivitas pengidapnya.
Berdasarkan dampaknya, tentunya kondisi ini tidak perlu disepelekan dan perlu segera ditangani. Karena itu, pastikan untuk mengetahui gejala low back pain. Yuk, ketahui beberapa gejalanya di sini!
Gejala Low Back Pain yang Perlu Diketahui
Gejala nyeri punggung bawah bisa datang tiba-tiba atau muncul secara bertahap. Terkadang, rasa sakit muncul setelah kejadian tertentu. Misalnya seperti membungkuk untuk mengambil sesuatu. Terdapat beberapa gejala yang juga dapat timbul akibat low back pain, antara lain:
1. Nyeri yang Terasa Menusuk
Nyeri yang timbul dari low back pain juga mungkin akan mungkin terasa tajam atau menimbulkan pegal, dan mungkin menyebar ke bawah atau ke belakang kaki (linu panggul). Jika punggung tegang saat melakukan aktivitas, seseorang yang memiliki low back pain mungkin akan mendengar bunyi ketika menggerakan punggungnya. Bahkan, nyeri yang timbul juga sering kali lebih buruk pada posisi tubuh tertentu (seperti membungkuk) dan membaik ketika seseorang berbaring.
2. Kekakuan
Gejala ini mungkin membuat seseorang dengan low back pain sulit untuk menggerakkan atau meluruskan punggung. Selain itu, kekakuan juga berkemungkinan membuat pengidap kondisi ini membutuhkan waktu lama, hanya untuk bangun dari duduk. Selain itu, pengidap low back pain juga mungkin merasa perlu berjalan atau meregangkan tubuh, ketika mengalami gejala kekakuan ini.
3. Munculnya Masalah Postur
Banyak pengidap sakit punggung bagian bawah merasa sulit untuk berdiri tegak. Alhasil, pengidap low back pain cenderung berdiri secara bungkuk, dengan tubuh ke samping daripada sejajar dengan tulang belakang. Punggung bawah juga mungkin akan terlihat rata, bukan melengkung.
4. Kejang Otot
Setelah tegang, otot di punggung bawah pengidap low back pain, berisiko mengalami kejang atau berkontraksi tak terkendali. Parahnya lagi, kejang otot dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan membuat sulit atau tidak mungkin untuk berdiri, berjalan atau bergerak.
Perawatan yang Dapat Dilakukan
Nyeri punggung bawah biasanya dapat membaik dengan istirahat, kompres es, dan pereda nyeri yang dijual bebas. Setelah beberapa hari istirahat, seseorang yang memiliki kondisi ini juga dapat mulai kembali ke aktivitas normalnya. Selain itu, penting bagi pengidap low back pain untuk senantiasa aktif secara fisik. Sebab, hal ini dapat meningkatkan aliran darah ke area tersebut dan membantu kesembuhan.
Kendati demikian, nyeri punggung bawah juga memerlukan perawatan yang spesifik, tergantung dari penyebabnya. Berikut adalah contoh pengobatannya:
- Obat-obatan. Dokter dapat merekomendasikan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau obat resep untuk menghilangkan rasa sakit. Obat lain mengendurkan otot dan mencegah kejang punggung.
- Terapi fisik (PT). Terapi ini dapat memperkuat otot sehingga dapat menopang tulang belakang sekaligus meningkatkan fleksibilitas tubuh
- Suntikan. Dokter menggunakan suntikan steroid untuk mengurangi rasa sakit dan mengurangi peradangan.
- Pembedahan. Beberapa cedera dan kondisi memerlukan perbaikan bedah. Ada beberapa jenis operasi untuk nyeri punggung bawah, termasuk banyak teknik invasif minimal.
Itulah penjelasan mengenai beberapa gejala low back pain yang perlu diwaspadai. Mulai dari nyeri yang dapat menghambat aktivitas, hingga risiko terjadinya kejang otot. Jika saat ini kamu merasakan beberapa gejala tersebut, segeralah periksakan kondisimu.